Menjadi komunitas akademik yang unggul di bidang Perpajakan yang berkarakter benar, jujur, dan profesional
Program Studi Perpajakan telah memperoleh akreditasi A berdasarkan keputusan BAN-PT No. 6877/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XI/2020
MoU dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I
MoU dengan IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)
SBE-International Conference on Business and Economy
FEB Unika Student Exchange Visit to School of Business and Economics, University of San Carlos Cebu Philippines
UNIKA Tax Center merupakan pusat informasi, pendidikan, penelitian, dan pelatihan perpajakan. UNIKA Tax Center didirikan sejak 2 Oktober 2012 bersamaan dengan penandatanganan MoU dengan DJP Kanwil Jawa Tengah I. UNIKA Tax Center malayani mahasiwa, dosen, karyawan, serta masyarakat umum sehingga diharapkan informasi terkait pajak berikut aturan-aturan terbaru dapat tersosialisasi dengan baik. Peran ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mensosialisasikan perpajakan yang pada akhirnya diharapkan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban perpajakan menjadi meningkat.
Agnes Arie Mientarry Christie, SE., M.Si., Ak., BKP.,CA
Agung Sugiarto, SE.,M.Ec.dev.,M.M.,CPA., MAPPI (Cert)
Rini Hastuti, SE., M.Si., Ak.,CA
Shandy Jannifer Mattitaputty, SE., M.Si.
Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur, Semarang
Menjadi komunitas akademik yang unggul di bidang perpajakan yang berkarakter benar, jujur, dan profesional
Pajak merupakan penyumbang terbesar penerimaan negara Indonesia. Penerimaan pajak bahkan menjadi andalan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dalam menjalankan roda pemerintahan. Didukung dengan pemberlakuan kebijakan otonomi daerah maka penggalian sumber-sumber pendapatan asli daerah khususnya pendapatan di sektor pajak dan retribusi menjadi agenda utama pemerintah daerah. Bergantungnya penerimaan negara dari sektor pajak membuat aturan, kebijakan, dan sistem perpajakan menjadi berkembang dengan pesat.
Unika Soegijapranata, sebagai institusi pendidikan tinggi, terpanggil untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan bangsa dan negara Indonesia melalui pembentukan dan penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Panggilan nurani ini antara lain terwujud melalui pendidikan unggul yang diselenggarakan untuk segenap putra putri bangsa yang potensial, sehingga pada akhirnya mereka mampu menjadi ahli yang handal dan professional di bidang Perpajakan.
Menjadi tenaga ahli dibidang perpajakan yang menguasai peraturan perpajakan yang berlaku serta mampu menghitung, menyetor, dan melaporkan segala jenis pajak dalam segala bidang usaha berlandaskan nilai-nilai Kristianitas.
Penerimaan dari sektor Pajak merupakan penerimaan negara yang paling besar. Negara bahkan sangat bergantung pada penerimaan sektor pajak untuk memenuhi anggaran kebutuhan negara. Oleh karena itu tenaga-tenaga ahli di bidang perpajakan akan menghadapi peluang sekaligus tantangan yang besar di masa depan.
Dari data yang ada, banyak permintaan lulusan maupun yang masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dibidang perpajakan, sehingga sebagian dari mahasiswa Progdi Perpajakan pada waktu lulus telah memperoleh pekerjaan sejak ditahun terakhir kuliah.
Prospek bidang kerja yang dapat diambil yaitu di sektor pemerintah selaku fiskus, maupun sektor swasta selaku wajib pajak. Lulusan dapat mengembangkan diri selanjutnya pada kedua sektor tersebut, dengan misalnya menjadi pegawai dibidang perpajakan, akuntansi, dan keuangan secara umum, menjadi konsultan pajak, auditor pajak, bahkan menjadi entrepreneur sejati yang sadar akan pajak.
Kurikulum Berbasis Kompetensi diterapkan dengan total sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebanyak 110 SKS yang ditawarkan dalam 6 semester, namun sangat dimungkinkan dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. Kurikulum dirancang dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja.
Perancangan kurikulum ini antara lain diwujudkan dengan adanya mata kuliah praktikum perpajakan, praktikum akuntansi, praktik kerja lapangan, dan kapita selekta perpajakan yang merupakan mata kuliah yang berisi penggabungan kasus akuntansi dan perpajakan. Kesemua mata kuliah tersebut berdasarkan kondisi kasus yang terjadi di lapangan. Oleh karenanya sangat membantu mahasiswa memahami praktik di dunia kerja sesungguhnya.